Thursday, October 15, 2009

Teknologi masa depan

Pernahkah terbayang oleh kita bahwa di masa depan nanti pabrik-pabrik akan memproduksi bahan pangan langsung dari tanah ataupun sampah? Pertanyaan ini mungkin terdengar konyol. Akan tetapi, sebenarnya dasar-dasar bagi pengembangan teknologi ke arah sana sudah disediakan oleh alam ini.

Perhatikanlah pepohonan yang ada di sekitar kita. Kita bisa bayangkan pohon-pohon tersebut sebagai pabrik makanan bagi kita. Dapurnya sama, yaitu helai-helai daun dari pohon tersebut. Karyawan yang berproduksi juga sama, yaitu klorofil di dalam daun-daun tersebut. Bahan bakunya sama, yaitu unsur-unsur hara di dalam tanah. Akan tetapi produk yang dihasilkan bisa berbeda. Pohon yang satu menghasilkan buah mangga, sedangkan pohon yang lainnya menghasilkan rambutan.

Para pekebun yang menggeluti urusan penanaman pohon-pohon mangga dan rambutan tahu bahwa kebutuhan pupuk bagi kedua macam pohon tersebut sama saja. Akan tetapi mengapa buah yang dihasilkan bisa berbeda?

Sebagian orang mengaitkan hal itu dengan teka-teki genetika. Ada lagi yang berpendapat bahwa seluruh bagian pohon itu juga harus diteliti untuk bisa mencapai kesimpulan.

Apapun solusi yang ditawarkan untuk mencari jawabannya, jika nanti kita berhasil mengupas rahasia proses produksi yang berlangsung di dalam tanaman, maka peluang untuk membangun pabrik dengan kemampuan seperti itu akan terbentang di depan kita.

Rahasia proses produksi bahan pangan ini besar kemungkinannnya untuk menjadi pembuka jalan bagi teknologi konversi materi. Jika teknologi konversi materi berhasil ditemukan, …(silakan anda bayangkan sendiri hasilnya).

Sebelum ada negara lain yang sanggup menguraikan rahasia teknologi pemrosesan bahan pangan di dalam tumbuh-tumbuhan, akan lebih baik jika kita sudah menyusun program ke arah sana. Siapa tahu, bangsa kita menjadi yang pertama mengetahui rahasia itu. 

Kesempatan masih terbuka lebar. Jika kita lalai mengejar kesempatan ini, dan ada bangsa lain yang berhasil mencapainya duluan, bisa kita bayangkan bagaimana nasib para petani kita nantinya. Dan jika ada bangsa lain yang berhasil mencapai teknologi konversi materi, tidak terbayangkan bagaimana nasib bangsa kita nantinya!

No comments:

Post a Comment